Cari Blog Ini

04/07/12

Finally, I’ve Got it!!!!! Happy, happy, happy Me…..


Hahahhahahahahaaahaha, rasa-rasanya harus tertawa sekencang-kencangnya…

Dapet juga akhirnya, hadiah dari berbagai macam kuis yang selama ini sy kirimkan ke majalah Cita Cinta. Walaupun cm sekeping CD, tp ga tau kenapa kok ya rasanya kaya dapet paket Sun Glasses CK *I wish!!*

Oughhh, lewat usaha yang ga da putusnya, akhirnya sy mendapatkan juga. Memang kesabaran pasti membuahkan hasil. Apapun hadiahnya, karena itu merupakan suatu bentuk penghargaan pasti akan sangat berarti.

Ahhhhh, speechless jadinya ---disertai efek pipi blushing, ada firework n laserlight di sekeliling sy, n full of spirit today----

Do you ever feel that, Pal???

02/07/12

Morning Sick


Sakit…pagi itu sakit sekaliii…

Mengawali pagi dengan teguran dan cemoohan adalah bukan hal yang baik. Ngga baik karena berpengaruh sekali pada kondisi emosional kita, eh saya.
Ketika sesuatu yang sudah biasa kita lakukan dan itu rutin kita lakukan pada teman kita tiba-tiba menjadi boomerang bagi kita sendiri, maka efek akhir yang terjadi adalah sick.
Saya ga bilang saya yang sakit, mungkin malah bisa dibilang si teman ini yang sakit.
Ada beberapa alasan yang bisa memperkuat prognosis saya bahwa yang sakit adalah beliau, yaitu :
  1.  Aktifitas yang dia lakukan, yang seperti ini, ngga Cuma terjadi satu kali.
  2. Untuk suatu alasan yang agak sedikit absurd, menjustifikasi bahwa saya bersalah tanpa ada fakta, data dan penjelasan yang valid adalah SICK.
  3. Dia melakukan hal ini pada orang yang notabene pernah dekat, even so close
  4. Unmature.

Poin ( 3 ) saya rasa adalah poin yang sangat penting di sini. Pengaruhnya besar atas kelabilan emosi saya seharian itu. Tragically, seandainya dia ngga ingat masa-masa enak yang kita pernah lalui.

Yakinlah teman, sakit yang ditimbulkan oleh seseorang yang kita sayang ato sangat dekat dengan kita akan lebih terasa daripada sakit yang ditimbulkan oleh sesorang yang bukan siapa-siapa.
Sakit pagi itu, ga mudah menghapus pertemanan kita, karena saya (mencoba) dewasa. Pfffttttttt… xoxo :0…


Mencari Tuhan


“Sesungguhnya takwa merupakan kunci kebenaran, simpanan hari kiamat, keterbatasan dari segala perbudakan, dan keselamatan dari segala kebinasaan; dengan takwa seorang pencari berhasil mencapai apa yang dicarinya, seorang lari yang berhasil menghindari musuhnya, dan seorang pengharap dapat menggapai apa yang diharapkannya.”           –Imam Ali-

Saya tertegun dan berpikir kembali setelah beberapa lama tidak mengisi kepala dan hati ini dengan beberapa ungkapan dari seseorang yang ahli di bidangnya. Ungkapan tersebut mengingatkan sy pd beberapa teman yg akhir-akhir ini sedang sibuk dengan upayanya mencari Tuhan ( pemanasan sebelum  Ramadhan) .
Saya sendiri masih belum bisa menemukan secara nyata definisi dari mencari Tuhan. Tuhan seperti apa yang dicari, aktifitas apa saja yang mendukung dalam mencari Tuhan dan parameter apa yang diperlukan untuk menemukan Tuhan. Mungkin bila dianalogikan dengan aktifitas mencari objek yang berupa benda berwujud, pertanyaan-pertanyaan tadi masih bisa terjawab.
Membicarakan agama memang tiada habisnya. Selalu saja ada konflik di setiap dalil, ada perdebatan di setiap paham, ada perkelahian di setiap manusia yang tumpul hatinya. Dan ini terjadi pada orang-orang yang katanya tau agama.
Lalu bagaimana nasib seorang teman yang dalam Personal Status BBM- nya menyebutkan “losing my religion”… Grrrhhhh,hihi, ilang kemana Bang agamanya? KTP nya ilang yaaa? Jadi agamanya ikutan ilang juga?? *just kiddo n laughing myself too*…
Kehilangan agama atau kehilangan Tuhan? Sepertinya Tuhan ngga akan hilang. Hanya kita saja yang menghilang dari-Nya.