“Sesungguhnya takwa
merupakan kunci kebenaran, simpanan hari kiamat, keterbatasan dari segala
perbudakan, dan keselamatan dari segala kebinasaan; dengan takwa seorang
pencari berhasil mencapai apa yang dicarinya, seorang lari yang berhasil menghindari
musuhnya, dan seorang pengharap dapat menggapai apa yang diharapkannya.” –Imam
Ali-
Saya tertegun dan berpikir kembali
setelah beberapa lama tidak mengisi kepala dan hati ini dengan beberapa ungkapan
dari seseorang yang ahli di bidangnya. Ungkapan tersebut mengingatkan sy pd
beberapa teman yg akhir-akhir ini sedang sibuk dengan upayanya mencari Tuhan (
pemanasan sebelum Ramadhan) .
Saya sendiri masih belum bisa
menemukan secara nyata definisi dari mencari Tuhan. Tuhan seperti apa yang
dicari, aktifitas apa saja yang mendukung dalam mencari Tuhan dan parameter apa
yang diperlukan untuk menemukan Tuhan. Mungkin bila dianalogikan dengan
aktifitas mencari objek yang berupa benda berwujud, pertanyaan-pertanyaan tadi masih bisa terjawab.
Membicarakan agama memang tiada
habisnya. Selalu saja ada konflik di setiap dalil, ada perdebatan di setiap
paham, ada perkelahian di setiap manusia yang tumpul hatinya. Dan ini terjadi
pada orang-orang yang katanya tau agama.
Lalu bagaimana nasib seorang teman yang
dalam Personal Status BBM- nya
menyebutkan “losing my religion”… Grrrhhhh,hihi,
ilang kemana Bang agamanya? KTP nya ilang yaaa? Jadi agamanya ikutan ilang
juga?? *just kiddo n laughing myself too*…
Kehilangan agama atau kehilangan
Tuhan? Sepertinya Tuhan ngga akan hilang. Hanya kita saja yang menghilang
dari-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar