Cari Blog Ini

06/02/12

Niat Baik yg Ditanggapi (Belum Cukup) Baik

Hari ini Minggu pertama di bulan Februari..

Akan menjadi minggu yang menyenangkan, ....

Emmm, pagi ini diawali dengan ngga mandi dan langsung capcus ke apotek, kyaa, udah biasa kek gini siy sebetulnya, biasanya bakalan dilanjut dengan acara mandi di apotek. Cinta bgt saya dengan tempat ini, 
fasilitas yang ada slalu bikin sy terlena sampe ga sempet mandi di rumah..
Well, walopun saya tau kebiasaan kita hari ini menentukan berhasil tidaknya kita di masa depan.
Termasuk kebiasaan saya yang ga bisa diem.
Melakukan aktivitas sendiri tanpa ada orang lain membuat saya jadi makin rajin (huah, ini memuji diri sendiri :p ).

Memikirkan apa yang akan dilakukan, dan akhirnya ketemu, saya menyampaikan maksud ini kepadanya *subyek disini sedikit disamarkan yaa* dan respon yang didapat tidak seperti yang diharapkan..
Niat baik saya berubah jadi sesuatu yang bikin kita merasa ga enak, tapi belum diketahui kadar ga enak nya tinggian saya atau si subyek,..
Bukan jawaban seperti itu yang saya inginkan, tapi ya sudahlah karena memang kita tidak bisa memaksakan keinginan kita ke orang lain..eitss tapi jangan salah, orang lain juga ga bisa memaksakan keinginannya kepada kita. Seperti ungakapan "Tamu adalah Raja, tp yang punya rumah adalah Dewa" --> tetep ga mau kalah, --> egosentris adalah manusiawi.

Entah kenapa ya, jawaban yang saya inginkan seharusnya simple, cukup Ya atau Tidak, pada akhirnya malah ada penjelasan yang memaksa saya utk mengerti dan pertanyaan yg saya ajukan diinterpretasikan berbeda sama si subyek, yang akhirnya berbuntut panjang, masing-masing pihak memendam rasa sakit. 
Saya ga ingin memperpanjang masalah, jadi mulailah saya mengelola pikiran dan hati saya untuk jadi positif, agar yang nantinya terjadi adalah yang positif dan hari Minggu ini jadi menyenangkan, sesuai harapan saya.
Agar masi bisa memikirkan hal-hal kreatif apa selain memikirkan niat baik saya yg ternyata tdk dpt tanggapan baik. Finally, ide kreatif itu memunculkan tulisan ini. Ga cukup kreatif sii, tapi paling ngga meminimalisir keinginan saya ngoceh di media sosial yang akan menghasilkan kata-kata yang mampu menyeret follower saya dalam masalah ini. 

Karena kata-kata saya punya sayap, ketika sayap itu mulai beterbangan maka apa yang akan terjadi ??

Hari ini, sudahkah niat baik teman-teman direalisasikan??

Ups, ampir aja kelupaan, hari ini saya menggalakkan satu hari tanpa TV, ...
Hari ini boleh tanpa menyaksikan siaran TV, tapi internet ga bole putus nyambung. 
End.