Tanggal 1 Oktober jatuh di hari Senin. Hari ini adalah
Hari Kesaktian Pancasila. Kalo anak-anak sekolah serta pegawai pemerintahan,
mungkin hari ini udah upacara. Panas-panasan, pake topi dan seragam. Klo saya
dulu di SMA, upacara adalah momen untuk mengakrabkan diri dengan kawan-kawan. Karena
jelas sekali satu sekolahan bisa dikumpulkan jadi satu sesuai kelasnya
masing-masing ya cuma di upacara ini. Klo dibariskan berdasarkan kelasnya
masing-masing, lalu gimana saya bisa ngobrol dengan teman yang ada di kelas
lain?
Itulah indah dan seninya
upacara. Saya sering ikut barisan kelas lain demi bisa ngobrol dengan kawan
yang ada di kelas tersebut. Seruu!!!!..karena di belakang barisan kita akan ada
beberapa guru yang mengawasi kami, jadi klo terlihat ada bbrp murid yang sibuk
ngobrol, maka akan turun tanganlah guru-guru pengawas tsb. Ga tanggung-tanggung,
biasanya siy bisa kena tegur. Paling parah ya disetrap bareng sama anak-anak
yang ga menggunakan atribut upacara dg lengkap, dan itu biasanya dilakukan di
akhir upacara. Seluruh isi sekolahan
bisa tau, disitulah letak serunya…Ouchh, I
miss that akward moment.
Tapi belum pernah lah, sy
pindah ke barisan kelasnya pacar demi bisa ngobrol dengannya. It’s a big No No!!! malah jadi ga seru
kalo ky gtu…
Itu kan duluu, ketika Pancasila
masih dianggap sakti. Jaman –jaman pak presiden kedua kita masih berkuasa. Sekarang
mah lain, hari ini sebenernya bukan Hari Kesaktian Pancasila. Orang-orang yang
menganggap hari ini adalah hari Kesaktian Pancasila mungkin belum terbukakan
matanya, bahwa banyak konspirasi di balik semua itu, yang entah kapan bisa
diperbaiki, untuk kemudian ditunjukkan kepada warga Indonesia bagaimana sejarah
yang benar. Lets wake up Indonesians.
Sejarah?? Mata pelajaran di SMA
yang sebetulnya saya suka. Karena membayangkan jadi Cut Nyak Din adalah
menyenangkan J .